Menurut pejabat-pejabat setempat, helikopter M-17 buatan Rusia itu jatuh hari Kamis (6/8) di distrik Shinkay, provinsi Zabul.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan masalah teknis menyebabkan kecelakaan itu. Pejabat-pejabat lain menekankan insiden itu masih diselidiki.
Taliban mengaku bertanggungjawab, meskipun klaim tersebut dipertanyakan karena jarang pemberontak menembak jatuh pesawat militer.
Beberapa jam sebelumnya, serangan bom bunuh diri dengan truk di Kabul selatan menewaskan setidaknya enam orang, merupakan serangan besar pertama Taliban sejak kematian pemimpin lama mereka, Mullah Mohammed Omar, dikukuhkan.
Setidaknya tiga polisi dan tiga warga sipil tewas dalam ledakan besar Kamis pagi di Puli Alam, ibukota provinsi Logar, menurut pejabat-pejabat pemerintah setempat. Puluhan lainnya dikatakan juga terluka.
Taliban merilis pernyataan, mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Perpecahan dalam kelompok pemberontak tersebut meningkat setelah terungkap pekan lalu bahwa pendiri kelompok tersebut, Mullah Omar, meninggal lebih dari dua tahun lalu. Kabar kematiannya sudah lama beredar, tetapi sampai kini belum dikukuhkan oleh pihak berwenang Afghanistan maupun Taliban.