Taliban Afghanistan dan sumber sumber yang dekat dengan upaya pembicaraan damai antara kelompok pemberontak itu dengan pemerintah Afghanistan yang akan diadakan di Pakistan pekan ini menyangkal laporan bahwa pemimpin Taliban Mullah Omar telah meninggal.
Seorang juru bicara Taliban, ketika dihubungi oleh VOA, bersikeras bahwa pemimpin kelompok itu “segar bugar” dan rumor tentang kematiannya hanya bertujuan untuk memancing pemimpin tertutup itu agar keluar dari persembunyian.
Sumber-sumber yang mengetahui proses perdamaian Afghanistan membantah laporan tentang kematian Omar yang katanya bertujuan menggagalkan putaran kedua perundingan damai yang direncanakan akan berlangsung di Pakistan akhir pekan ini.
Mullah Omar belum pernah tampil di depan umum atau menyampaikan bukti langsung bahwa ia masih hidup selama sedikitnya lima tahun. Laporan tentang kematiannya kadang-kadang muncul di media dalam dekade terakhir, tetapi belum pernah dikukuhkan.
Mullah Omar memimpin Taliban ketika pasukan Amerika menginvasi Afghanistan tahun 2001 karena Taliban mendukung pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden. Pemerintah Amerika menyediakan hadiah 10 juta dolar untuk informasi yang menjurus pada penangkapannya.