Mantan kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir ia hanya ingin bermain bersama anjingnya, "membaca buku bagus dan tidak pernah meninggalkan rumah lagi."
Clinton tampil di publik untuk pertama kalinya Rabu malam (16/11) di Washington setelah mengaku kalah dalam pemilihan presiden dari kandidat Republik Donald Trump seminggu lalu.
Clinton disambut oleh hadirin dengan tepuk tangan sambil berdiri pada sebuah acara di Washington yang diselenggarakan oleh organisasi Children's Defense Fund. Kandidat dari partai Demokrat ini mengakui ia mengalami masa-masa sangat sulit sejak kekalahannya yang mengejutkan dari milyuner asal New York itu.
Mantan menteri luar negeri dan senator Amerika itu mendesak hadirin agar mengatasi kekecewaan mereka terkait pemilu dan melanjutkan kegiatan mereka untuk memperbaiki Amerika.
Acara tersebut diselenggarakan untuk memberi penghargaan kepada lima siswa SMA yang ambil bagian dalam program 'Beat the Odds' organisasi itu, yang membantu orang-orang muda yang mengalami berbagai masalah dan kesulitan pribadi.
Hubungan Clinton dengan kelompok advokasi nirlaba itu bermula sejak awal 1970-an, sewaktu ia bergabung dengan organisasi itu sebagai peneliti setelah ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Yale.
Clinton mengakui bahwa datang ke acara itu "bukan hal termudah bagi saya." Namun ia mengatakan lima perempuan dan laki-laki muda yang mendapat penghormatan itu tidak pernah menyerah setelah menghadapi kekerasan, kemiskinan dan pengabaian.
Ia menyebut acara Beat the Odds itu malam yang sangat "besar" baginya, karena acara itu adalah yang pertama yang ia dan suaminya, mantan presiden Bill Clinton, hadir setelah Bill menang dalam pemilihan presiden tahun 1992.
Presiden Children's Defense Fund Marian Wright Edelman menyebut acara hari Rabu itu "persembahan cinta" untuk Clinton karena kontribusinya pada program tersebut dan dedikasinya sepanjang hidup terhadap kesejahteraan anak-anak.
Walaupun kalah dalam pilpres minggu lalu, Edelman menyebut bahwa Clinton memenangkan suara populer dan menyebutnya sebagai "presiden rakyat." [hd]