Keputusan Spanyol menarik kapal frigatenya yang ditugaskan pada gugus tugas Angkatan Laut Amerika yang diperintahkan ke Teluk Persia pekan ini mencerminkan bahwa pemerintah sosialis Spanyol senantiasa khawatir terlibat dalam kemungkinan pecah perang dengan Iran.
Pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez mengambil keputusan itu meskipun ada risiko dapat mempertegang hubungan renggang dengan Amerika. Selain itu dapat pula mengancam kontrak besar di bidang pertahanan antara Amerika dengan industri kelautan Spanyol yang sedang berkembang.
Kapal frigate baru Spanyol itu Mendez Nunez ditugaskan dalam gugus tempur kapal-induk USS Abraham Lincoln di bawah perjanjian yang ditandatangani dengan Washington dua tahun lalu.
Menteri pertahanan Spanyol, Margarita Robles menjelaskan keputusan mendadak menarik diri dari gugus Angkatan Laut Amerika itu diambil karena alasan teknis atas yang disebutnya ‘variasi’ dari tujuannya semula.
Tetapi juru bicara pemerintah Isabel Celaa mengatakan pekan ini keputusan itu didasarkan pada kewaspadaan dan kebijakan atas yang disebutnya ‘sikap Presiden Trump yang tidak bisa diterka’ yang jelas menandaskan opsi militer tetap terbuka sejak Iran menyatakan akan menggiatkan kembali beberapa bagian dari program nuklirnya. (al)