Kelompok militan Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan rentetan roket ke sebuah pangkalan udara Israel pada Selasa (27/2). Tindakan itu sebagai balasan atas serangan mematikan Israel di wilayah Lebanon timur.
Hizbullah yang merupakan sekutu Hamas telah saling melakukan penembakan hampir setiap hari dengan tentara Israel sejak perang Gaza meletus pada Oktober, tetapi serangan-serangan itu mayoritas terbatas di kawasan perbatasan saja.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka telah manarget “Pangkalan Udara Meron.. dengan rangkaian roket dalam jumlah banyak dari beberapa peluncur”.
Mereka juga mengatakan roket-roket itu merupakan respon atas serangan Israel yang pertama terhadap perang di wilayah timur Lebanon.
Israel telah menerjang sejumlah target milik Hizbullah di dekat kota Baalbek, menewaskan dua pejuang, kata sumber-sumber keamanan. Militer Israel mengatakan, mereka menarget pertahanan udara Hizbullah, setelah kelompok ini menembak jatuh salah satu drone milik Israel.
Sebagai balasannya, Hizbullah telah menembakkan 60 roket ke pangkalan Israel di wilayah yang diduduki, dataran tinggi Golan, pada Senin.
Pertempuran di perbatasan sejak Oktober setidaknya telah menewaskan 284 orang di pihak Lebanon, kebanyakan dari mereka adalah pejuang Hizbullah, tetapi juga termasuk 44 warga sipil, menurut perhitungan kantor berita AFP.
Di pihak Israel, 10 tentara dan enam warga sipil tewas, menurut militer Israel. [ns/ka]
Forum