Pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada Selasa (14/1) bahwa mereka akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel “untuk mendukung perlawanan Palestina” setelah mereka menembakkan sebuah rudal ke wilayah tengah Israel malam sebelumnya.
“Operasi ini tidak akan berhenti sampai agresi terhadap Gaza dihentikan dan pengepungan dicabut,” kata Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi.
Serangan tersebut memicu sirene di Israel dan menyebabkan orang-orang melarikan diri ke tempat-tempat penampungan tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Polisi mengatakan beberapa rumah rusak di luar Yerusalem dan merilis sebuah foto yang menggambarkab cangkang rudal yang menabrak atap.
Sementara itu, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 18 orang dalam semalam, termasuk enam perempuan dan empat anak-anak, kata para pejabat kesehatan, Selasa.
Terlepas dari semua itu, Israel dan Hamas tampaknya semakin mendekati kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan dan membebaskan puluhan sandera. [ab/lt]
Forum