Sehari setelah dihormati dengan upacara makan malam kenegaraan di Gedung Putih, Presiden Tiongkok Hu Jintao pergi hari ini ke gedung Kongres, di mana ia akan berharapan dengan sebagian dari para pengecam kerasnya di Amerika.
Dua tokoh tertinggi di Kongres, pemimpin mayoritas dalam Senat Harry Reid dan Ketua DPR John Boehner, keduanya menolak undangan untuk menghadiri upacara makan malam kenegaraan Rabu malam, yang juga dihadiri oleh para aktor yang terkenal di Amerika, politisi, dan para musisi.
Keduanya mengatakan mereka hanya menunggu saja kedatangan Hu pada hari Kamis. Tetapi, kemarahan sangat tinggi di Kongres atas kebijakan nilai mata uang Tiongkok, yang diyakini oleh banyak kalangan sedang melenyapkan banyak lapangan pekerjaan di Amerika Serikat, dan keadaan hak azasi manusia di Tiongkok. Reid menyebut Hu seorang diktator dalam wawancara televisi pekan ini.
Hu memberi pengakuan yang jarang mengenai masalah HAM hari Rabu dalam jumpa pers bersama dengan Obama. Setelah Presiden Amerika meminta secara terbuka kepada Tiongkok agar menjunjung hak-hak universal. Hu mengakui bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki hak azasi manusia di negaranya.
Kemudian hari ini, Hu akan menyampaikan apa yang sudah disebut Tiongkok sebagai “pidato utama” di hadapan forum dunia usaha Amerika sebelum berangkat ke Chicago, kota ketiga terbesar di Amerika. Di sana ia akan menekankan hubungan kebudayaan antara kedua negara dan menghadiri upacara penanda-tanganan kontrak.