Human Rights Watch yang berkantor di Amerika mengecam pencapaian HAM Presiden Filipina Benigno Aquino, setelah ia merampungkan tahun pertama jabatannya.
Organisasi tersebut mengatakan sejumlah pembunuhan dan penghilangan paksa berlanjut. LSM itu menyalahkan Benigno Aquino karena gagal menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk menyelidiki dan mengadili anggota-anggota kepolisian dan militer yang melakukan pelanggaran HAM serius.
Laporan yang dikeluarkan bersamaan dengan perayaan pelantikan Benigno Aquino, mengatakan penyelidikan-penyelidikan telah dihentikan dan perintah penahanan terhadap tersangka pelaku tidak pernah dilaksanakan, meskipun ada bukti kuat keterlibatan militer dalam pelanggaran HAM.