Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario diperkirakan akan mengusahakan jaminan dukungan militer Amerika melawan Tiongkok, dalam pertemuan hari Kamis dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Para pejabat Filipina mengatakan Clinton mengundang del Rosario ke Washington ketika meningkatnya ketegangan antara Manila dan Beijing atas kegiatan angkatan laut Beijing dekat kepulauan Spratley yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Filipina menghendaki janji bantuan Amerika sekiranya terjadi permusuhan dengan Tiongkok berdasarkan perjanjian pertahanan bersama yang sudah berusia 60 tahun itu.
Amerika Serikat telah mengatakan secara umum bahwa Amerika mematuhi perjanjian itu tetapi tidak mau mengatakan apa yang akan dilakukannya dalam keadaan tertentu. Dutabesar Amerika di Manila, Harry Thomas, pekan lalu memberi jaminan kepada Filipina dukungan Amerika dalam “semua hal” termasuk sengketa kepulauan Spratley.
Vietnam, yang terlibat dalam sengketa lain dengan Tiongkok di Laut Cina Selatan, juga telah mengatakan negara itu akan menyambut baik dukungan Amerika. Tetapi, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Cui Tiankai mengatakan pekan ini bahwa Amerika Serikat hendaknya jangan mencampuri sengketa itu karena Amerika tidak mempunyai klaim wilayah di kawasan itu.