Parlemen Hungaria telah menyetujui undang-undang baru yang menghendaki semua pencari suaka ditahan di kamp-kamp di perbatasan selatan negara itu sementara aplikasi mereka sedang diproses.
Menurut undang-undang baru yang disahkan hari Selasa itu, para migran akan ditempatkan di peti kemas yang telah dimodifikasi, dan tidak akan diizinkan untuk meninggalkan tempat penahanan kecuali mereka memilih untuk pergi ke Serbia.
Badan pengungsi PBB mengatakan sangat prihatin dengan undang-undang baru itu, dan mengatakan hukum internasional dan Uni Eropa menyatakan pencari suaka hanya dapat ditahan ketika penahanan itu adalah “perlu, wajar dan proporsional.”
Hungaria telah menolak upaya negara-negara anggota Uni Eropa untuk menerima bagiannya dari ratusan ribu migran yang tiba di benua itu dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah mengatakan pendirian itu diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan budaya serta identitas Eropa.
Juru bicara UNHCR Cecile Pouilly mengatakan undang-undang baru itu “akan secara fisik dan psikologis berdampak mengerikan pada wanita, anak-anak dan orang-orang yang sudah sangat menderita.” [lt]