Kedutaan besar Hungaria di Moskow tahun 2013 mengeluarkan ribuan visa bisnis untuk warga Rusia tanpa memeriksa dokumen dengan baik, menuai pelanggaran visa "serius dan belanja visa", demikian laporan internal kementerian luar negeri Hungaria.
Kementerian itu hari Rabu (8/2) mengatakan laporan itu diserahkan ke polisi dan partai kecil yang peduli lingkungan dan beroposisi, LMP. Partai tersebut kemudian mengirim salinan dokumen itu kepada kantor berita Reuters dan media lain, dan mengatakan mereka telah meminta penyelidikan penuh atas dugaan korupsi.
Hungaria termasuk zona Schengen di Eropa. Artinya, seseorang yang mendapat visa untuk mengunjungi negara itu, otomatis berhak masuk ke satu dari 25 negara anggota lainnya.
LMP, yang menggugat kementerian luar negeri, dan menang, untuk mendapat laporan itu, merilis dokumen tersebut seminggu setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Budapest, menggarisbawahi hubungan hangat antara Hungaria dan Rusia.
Laporan kementerian, tanggal 5 Desember 2013, menyebutkan antara 1 Januari dan 26 November 2013, kedutaan Hungaria di Moskow mengeluarkan 8.481 visa bisnis, banyak di antaranya atas undangan satu perusahaan anggur Hungaria. [ka/jm]
