Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan telah mengevakuasi 148 warga sipil penyandang cacat dan yang membutuhkan perawatan darurat dari sebuah fasilitas di Kota Tua Aleppo yang kini dikuasai pemerintah Suriah.
ICRC, Kamis (8/12) menyatakan bahwa evakuasi itu terjadi setelah pertempuran mereda di bagian kota itu. Disebutkan pula bahwa evakuasi dilakukan bersama dengan Bulan Sabit Merah Suriah dan tuntas pada Rabu malam.
Pemerintah mengamankan kawasan tersebut setelah berhasil mengusir pemberontak yang mundur ke selatan.
Koordinator ICRC di Damaskus, Pawel Krzysiek, mengatakan, mereka yang dievakuasi itu adalah orang-orang yang “dilupakan” di tengah-tengah pertempuran. Ia mengatakan, mereka terperangkap di sebuah fasilitas yang semula adalah rumah jompo. Mereka antara lain pasien yang menderita gangguan kejiwaan, warga berusia lanjut yang sebatang kara dan pasien yang cacat fisik. Sebagian lagi adalah warga sipil yang cedera dan berlindung di rumah jompo itu.
Krzysiek mengatakan mereka dievakuasi ke rumah sakit dan tempat-tempat pengungsian di bagian barat Aleppo yang dikuasai pemerintah. [uh/ab]