Dana Moneter Internasional IMF hari Sabtu (18/4) memperingatkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju telah menguat, sebagian negara yang perekonomiannya mulai berkembang menghadapi harga komoditas dan ekspor yang melemah.
Dalam komunike yang dikeluarkan Sabtu, IMF menyatakan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah tambahan guna mendukung suatu “ekonomi global yang lebih kokoh, seimbang dan banyak menciptakan peluang kerja.”
Pertemuan musim semi Bank Dunia dan IMF selama tiga hari berakhir Minggu di Washington DC, di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Yunani mungkin gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditor Uni Eropa dan IMF terkait paket dana talangan US$270 miliar.
Ini adalah satu dari sejumlah ancaman yang kian besar yang menurut para pejabat keuangan global dapat mempengaruhi kepulihan ekonomi pasca resesi.
Kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyatakan ada kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan krisis utang Yunani. Draghi mengatakan, kegagalan Yunani membayar utang dapat membuat dunia dalam ketidakpastian.