Dewan Dana Moneter Internasional (IMF) "mendesak" El Salvador agar menghentikan langkahnya menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, sementara menyerukan regulasi ketat terhadap dompet elektronik negara itu.
Anggota dewan IMF "mendesak pihak berwenang agar mempersempit ruang lingkup undang-undang Bitcoin dengan menghapus status bitcoin sebagai alat bayar yang sah," kata IMF dalam pernyataan pada Selasa (25/1) setelah konsultasi tahunan.
Menteri Keuangan Salvador Alejandro Zelaya tidak berkomentar.
Pada September lalu, El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, di samping dolar Amerika. Ekonomi negara itu selama 20 tahun ini mengacu pada dolar.
IMF sejak itu berulang kali menyerukan agar langkah itu dibatalkan, dengan alasan masalah keuangan, ekonomi dan hukum. Dewan IMF mengatakan penting untuk meningkatkan inklusi keuangan dan bahwa e-wallet Chivo, pertukaran bitcoin pemerintah, dapat memainkan peran ini. Namun, mereka melihat "perlunya regulasi dan pengawasan ketat terhadap ekosistem baru itu."
Beberapa anggota dewan juga khawatir akan risiko yang terkait perkiraan penerbitan obligasi terkait bitcoin di El Salvador, kata IMF. [ka/rs]