Mesir menandatangani kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meningkatkan paket pinjaman dari 3 miliar dolar AS menjadi 8 miliar dolar AS. Kedua belah pihak mengatakan itu pada Rabu (6/3).
Kesepakatan itu, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly dan kepala misi IMF untuk Mesir, Ivanna Vladkova Hollar, dibuat beberapa jam setelah bank sentral Mesir menaikkan suku bunga dan menetapkannya nilai tukar mengambang.
Ketika pasar ditutup pada Rabu, pound Mesir diperdagangkan pada rekor rendah sekitar 50 pound ke dolar AS, setelah lebih dari setahun nilai tukarnya ditetapkan stabil pada kisaran 30,9 terhadap dolar AS.
Hollar menyambut upaya yang diambil Mesir sebagai “langkah-langkah untuk bergerak ke arah sistem nilai tukar yang fleksibel, dimulai dengan penyatuan nilai tukar di antara angka resmi dan harga pasar pararel”.
Dia juga mengatakan bahwa upaya ini akan “mendorong peningkatan pasokan mata uang asing” setelah berbulan-bulan terjadi kekurangan yang parah yang menyebabkan lonjakan di harga pasar pararel dan meningkatkan kehawatiran bahwa Mesir tidak akan mampu melunasi tagihan hutang luar negerinya yang sangat besar. [ns/jm]
Forum