India akan membuka 18 kantor kedutaan baru di seluruh Afrika, kata Perdana Menteri Narendra Modi di hadapan parlemen Uganda, Rabu (26/7).
Dalam pidato pertama di hadapan anggota parlemen Uganda oleh pemimpin India yang menjabat, Modi juga mengumumkan pinjaman senilai $200 juta untuk proyek infrastruktur dan lingkungan.
Modi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Yoweri Museveni karena menerima kembali dengan baik orang Uganda keturunan Asia yang diusir semasa pemerintahan Idi Amin pada 1970an.
Lawatan pemimpin India itu ke tiga negara Afrika dilihat sebagai sinyal bahwa India menginginkan pengaruh yang lebih besar di benua itu yang selama ini secara gencar dipengaruhi saingannya di kawasan Asia, yaitu China.
Walaupun Modi tidak menyebutkan di mana kantor kedubes akan dibangun, dengan tambahan 18 kantor, India akan mempunyai 47 misi diplomatik penuh di Afrika. China memiliki 50.
Sebelum tiba di Uganda, Modi mengunjungi Rwanda. Di Rwanda, Modi secara simbolis menyumbangkan 200 ekor sapi kepada keluarga miskin dan mengawasi pinjaman India ke Kigali.
Rabu siang ia terbang ke Afrika Selatan untuk pertemuan negara-negara ekonomi berkembang di dunia. Ia akan bergabung dengan pemimpin negara-negara BRICS lain (Brasil, Rusia, China) dan Afrika Selatan untuk pertemuan puncak. [ka]
