Perdana Menteri India Manmohan Singh mengatakan pemerintahnya mungkin mendukung resolusi PBB yang mengecam Sri Lanka atas dugaan terjadinya kejahatan perang dalam tahun-tahun terakhir perang saudara di sana.
Dalam pidato dihadapan parlemen hari Senin, Singh mengatakan India “cenderung mendukung resolusi itu yang diharapkan akan memajukan tujuan kita yaitu masa depan bagi komunitas Tamil di negara pulau tersebut yang diwarnai kesetaraan, harga diri, keadilan dan kehormatan.”
Partai-partai Tamil India yang mendukung koalisi pemerintah India mengancam akan menarik menteri-menteri mereka jika India tidak mendukung resolusi itu.
Amerika termasuk dalam negara pendukung resolusi yang akan diputuskan hari Jumat. Resolusi itu menyerukan penyelidikan lebih jauh atas dugaan kejahatan perang oleh militer Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil sebelum konflik selama 26 tahun disana berakhir pada Mei 2009 dengan kalahnya pemberontak.
Laporan PBB bulan April lalu mengatakan puluhan ribu warga sipil mungkin tewas dalam gempuran pemerintah terhadap rumah-rumah sakit dan sasaran sipil lain. Laporan itu mengatakan aksi militer itu bisa disamakan dengan kejahatan perang, dan meminta PBB mendirikan badan khusus untuk menyelidiki lebih lanjut.
Pemerintah Sri Lanka membantah melakukan kejahatan perang semasa konflik. Voting di Dewan HAM PBB itu umumnya hanya simbolis karena badan itu tidak berwenang melakukan penyelidikan sendiri.