India hari Kamis (18/1) melakukan uji coba ke-5 misil balistik antar benua dari pulau Abdul Kalam di lepas pantai Odisha, India timur.
Misil paling mutakhir India Agni-V berjarak tempuh lebih 5.800 kilometer sehingga menempatkan seluruh China dalam jangkauannya, apabila misil ini sudah resmi masuk dalam persenjataan Angkatan Bersenjata India.
“Kami berhasil meluncurkan misil darat ke darat Agni-V hari ini,” kata Menteri Pertahanan Nirmala Sitharaman. Kementerian Pertahanan menyebut ujicoba itu tunjangan besar pada kekuatan pertahanan negara.
Misil yang panjangnya 17.5 meter itu yang dikembangkan anak bangsa dapat membawa kepala peluru nuklir seberat 1,5 ton dan amat penting artinya dalam upaya India membangun sistem penangkal nuklir yang efektif, kata para analis pertahanan. India diperkirakan memiliki 120 sampai 150 hulu ledak nuklir.
Ajai Lele dari Lembaga Studi Pertahanan Dan Analisis di New Delhi mengemukakan “India mempunyai dua musuh Tiongkok dan Pakistan. Keduanya negara nuklir dan juga mempunyai misil. Jadi India mengembangkan misil supaya perimbangan strategis di kawasan bisa dipertahankan”.
Ketegangan antara India dan China mengemuka tahun lalu tatkala keduanya terlibat dalam konfrontasi paling serius dalam puluhan tahun di kawasan Himalaya. Di sana India menuduh China membangun jalan raya yang dapat memudahkan China menerobos masuk ke dalam wilayah India. Meskipun pasukan kedua pihak mundur setelah lebih dari dua bulan, konfrontasi itu membuat India bertambah waspada terhadap China dengan siapa India sudah lama mempunyai sengketa perbatasan.
Namun, pakar pertahanan mengatakan, uji coba itu tidak terkait dengan meningkatnya ketegangan karena India sudah sejak lama mengembangkan teknologi misil.
"Orang harus memandangnya dari perspektif itu bukan dari sudut hubungan India dengan musuhnya," kata Lele.
Di samping mempertangguh kekuatan nuklir India, misil Agni-V juga merupakan bagian dari aspirasi India agar dipandang sebagai satu kekuatan regional. Hanya China, Perancis, Rusia, Amerika, dan Inggris yang mempunyai senjata nuklir jarak jauh. India mengeluarkan miliaran dolar untuk meningkatkan persenjataan dan memodernisasi militernya.
Meresmikan Agni-V sebagai senjata Angkatan Bersenjata masih memerlukan waktu. Ujicoba hari Kamis digambarkan sebagai uji pemakaian dan pengamat mengatakan setidaknya diperlukan satu atau dua uji coba lagi sebelum misil itu sepenuhnya operasional.
Agni artinya api dalam bahasa Hindi dan Sanskrit. Generasi awal misil ini mampu mencapai Pakistan dan beberapa bagian China. [al]