India mengatakan, Senin (31/8), pasukannya telah melumpuhkan aksi provokatif militer China dekat perbatasan yang dipersengketakan di kawasan Ladakh, Kashmir.
Militer India, melalui sebuah pernyataan, mengungkapkan, militer China melangsungkan serangkaian gerakan provokatif, Sabtu pekan lalu, untuk mengubah status quo, dan melanggar konsensus yang telah disepakati sebelumnya. Insiden terbaru ini terjadi di tepi Selatan Danau Pangong.
Masih menurut militer India, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memperkokoh posisi mereka, dan menggagalkan maksud sepihak China untuk mengubah fakta di lapangan.
China tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait insiden pekan lalu tersebut. Namun, militer India mengatakan, komandan militer dari kedua pihak yang bertikai sedang melangsungkan pertemuan, Senin (31/8), untuk menyelesaikan isu tersebut.
Beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan militer telah dilangsungkan untuk mengakhiri konflik perbatasan India-China, namun hingga saat ini tidak menunjukkan perkembangan positif yang berarti.
Sabtu lalu, India menarik mundur pasukannya dari latihan militer gabungan yang melibatkan banyak negara dan diorganisasikan Rusia, Latihan itu juga diikuti China dan Pakistan. New Delhi menyebut wabah virus corona sebagai alasannya, namun banyak pakar menganggap keputusan untuk mundur dari latihan tersebut karena sengketa wilayah yang memanas antara India dan China. [ab/uh]