Tautan-tautan Akses

India Ucapkan Selamat untuk PM Pakistan yang Baru


Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato di Stadion Moulana Azad saat ia meresmikan beberapa proyek di Jammu dan Kashmir, di Jammu, India, 20 Februari 2024. (Foto: AP)
Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato di Stadion Moulana Azad saat ia meresmikan beberapa proyek di Jammu dan Kashmir, di Jammu, India, 20 Februari 2024. (Foto: AP)

Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan ucapan selamat kepada Shehbaz Sharif dari Pakistan, atas kembalinya Sharif ke kursi perdana menteri, pada Selasa. Ini merupakan pernyataan iktikad baik yang langka disampaikan oleh dua pemimpin negara yang bersaing dalam kepemilikan senjata nuklir tersebut.

Sharif telah resmi dilantik pada Senin sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya setelah pemilu yang dinodai oleh klaim terkait kecurangan suara yang meluas.

Politisi berusia 72 tahun dari partai Pakistan Muslim League-Nawaz yang didukung militer itu telah membentuk pemerintahan koalisi dengan musuh bebuyutan mereka, Partai Rakyat Pakistan (PPP) dan sejumlah faksi-faksi kecil, yang menutup jalan bagi para loyalis mantan perdana menteri Imran Khan yang dipenjara, yang memenangkan mayoritas kursi.

“Selamat untuk @CMShehbaz yang telah dilantik sebagai perdana menteri Pakistan,” cuit Modi dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.

India dan Pakistan adalah musuh bebuyutan yang memiliki ketegangan politik dalam jangka panjang.

Kedua negara telah bertikai dalam tiga perang dan sejumlah pertempuran kecil sejak pemisahan anak benua itu pada 1947.

Namun Sharif dipandang India lebih menjanjikan perdamaian bagi New Delhi dibandingkan dengan pendahulunya, Khan.

Sharif telah mengunjungi India pada 2013 ketika dia menjabat sebagai kepala menteri di provinsi Punjab yang berpengaruh di Pakistan, langkah yang tidak biasa dilakukan oleh politisi senior Pakistan.

Dia mengunjungi desa asal-muasal nenek moyangnya di wilayah perbatasan India dan bertemu dengan perdana menteri India saat itu, Mahmohan Singh, di New Delhi, bersama sejumlah pejabat-pejabat lain.

Sentimen nasionalis Hindu telah meningkat di India di bawah pemerintahan Modi, seorang pemimpin populis yang sedang mengejar masa jabatan ketiganya dalam pemilu yang direncanakan pada April.

Kedua negara telah menurunkan hubngan diplomatiknya selama masa kepemimpinan perdana menteri Khan pada 2019, setelah perselisihan atas upaya India untuk memperkuat cengkeraman terhadap wilayah Khasmir yang dikuasainya.

Wilayah di pegunungan Himalaya ini, yang telah lama menjadi pusat pemberontakan maut melawan kekuasaan India, terbagi antara kedua negara dan diklaim sepenuhnya oleh keduanya. [ns/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG