Gubernur Indiana mengatakan kepada komunitas Sikh dan lainnya yang berkumpul di stadion sepak bola Indianapolis, Sabtu (1/5), untuk mengenang kedelapan orang yang tewas dalam penembakan massal di sebuah gedung FedEx.
Acara yang berlangsung selama tiga jam di Stadion Lucas Oil itu diadakan dua minggu setelah seorang mantan karyawan FedEx menembak mati delapan orang, termasuk empat anggota komunitas Sikh Indianapolis, sebelum akhirnya bunuh diri. Pihak berwenang belum merilis motif dalam penembakan 15 April itu.
Gubernur Eric Holcomb, seorang politisi dari Republik, mengatakan dalam pidato pembukaannya bahwa ibu kota "masih berusaha pulih dari dampak peristiwa yang terjadi malam itu."
"Tak pernah saya membayangkan hari ini atau penyebab perkumpulan hari ini sebagai alasan persatuan kita," kata Holcomb kepada ratusan orang yang hadir di stadion itu.
"Kenapa ada hari yang harus segelap itu? Kenapa tragedi terjadi, mengusik komunitas, mengusik kemanusiaan? Rasa sakit ini akan terus ada sementara kami hidup dengan rasa kehilangan," ujarnya.
Pihak berwenang telah mengatakan bahwa Brandon Scott Hole, 19, memiliki dua senapan yang dia beli secara resmi. Padahal ibunya pernah menelepon polisi tahun lalu untuk menyampaikan bahwa putranya mungkin akan melakukan "suicide by cop" atau sengaja melakukan perbuatan agar ditembak mati polisi. [vm/ft]