Tautan-tautan Akses

Polisi: 8 Tewas dalam Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis


Sebuah truk pengiriman FedEx terlihat di San Diego, California 5 Desember 2013. Pada 16 April 2021, polisi mengatakan 9 orang ditembak dan tewas dalam penembakan yang terjadi pada larut malam di fasilitas perusahaan logistik, FedEx, di Indianapolis, AS.
Sebuah truk pengiriman FedEx terlihat di San Diego, California 5 Desember 2013. Pada 16 April 2021, polisi mengatakan 9 orang ditembak dan tewas dalam penembakan yang terjadi pada larut malam di fasilitas perusahaan logistik, FedEx, di Indianapolis, AS.

Polisi mengatakan delapan orang ditembak dan tewas dalam penembakan yang terjadi pada larut malam di fasilitas perusahaan logistik, FedEx, di Indianapolis, Amerika Serikat (AS), dan penembak bunuh diri usai melakukan aksinya.

Juru bicara polisi, Genae Cook mengatakan, seperti dikutip Associated Press, Jumat (16/4), beberapa orang lainnya cedera dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (15/4) malam di fasilitas yang berlokasi dekat Bandara Internasional Indianapolis.

Cook menambahkan sedikitnya empat orang dirawat di rumah sakit, termasuk satu orang dengan luka kritis. Dua orang lainnya dirawat di tempat kejadian dan kemudian diperbolehkan pulang.

Penembak tidak segera diidentifikasi. Cook mengatakan penyelidik masih dalam proses melakukan wawancara dan mengumpulkan informasi.

Cook mengatakan polisi mendapat laporan mengenai penembakan tersebut setelah pukul 23.00 waktu setempat dan sejumlah petugas menyaksikan peristiwa penembakan terjadi. Pria bersenjata itu kemudian bunuh diri.

FedEx merilis pernyataan yang mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dan bekerja untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

“Kami mengetahui penembakan tragis di fasilitas FedEx Ground kami di dekat Bandara Indianapolis. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan doa kami untuk semua yang terdampak,” kata pernyataan itu.

Anggota keluarga berkumpul di hotel setempat untuk menunggu kabar tentang orang-orang yang mereka cintai. Stasiun televisi WTHR-TV melaporkan sejumlah pihak mengatakan karyawan tidak diizinkan membawa ponsel saat giliran bekerja di fasilitas tersebut, sehingga sulit untuk menghubungi mereka.

Seorang saksi mata yang mengatakan dia bekerja di fasilitas tersebut mengatakan kepada WISH-TV bahwa dia melihat seorang pria bersenjata setelah mendengar beberapa suara tembakan.

"Saya melihat seorang pria dengan sejenis senapan mesin ringan, senapan otomatis, dan dia menembak di tempat terbuka," kata Jeremiah Miller.

Seorang pria lain mengatakan kepada WTTV bahwa keponakannya sedang duduk di mobilnya di kursi pengemudi ketika tembakan meletus, dan dia terluka.

"Dia tertembak di lengan kirinya," kata Parminder Singh. Dia baik-baik saja, dia di rumah sakit sekarang. [ah/ft]

XS
SM
MD
LG