Indonesia setuju menyerahkan kepada Malaysia sebuah kapal pesiar mewah berharga 250 juta dolar yang disita di Bali awal tahun ini dan ada kaitannya dengan skandal korupsi dana negara Malaysia, kata pihak berwenang Indonesia hari Sabtu.
Kapal pesiar 'Equanimity' berbendera Kepulauan Cayman itu disita bulan Februari atas permintaan pihak berwenang Amerika dan merupakan bagian dari penyelidikan yang dilakukan Kementerian Kehakiman Malaysia atas korupsi multi miliaran dolar terkait 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Pengadilan Indonesia memutuskan bulan April bahwa kapal itu disita dengan keliru dan harus dipulangkan kepada pemiliknya. Namun, atas permintaan resmi dari Amerika, Polri menyitanya kembali bulan Juli dengan ketentuan akan menyerahkannya kepada Malaysia hanya tidak disebut kapan.
“Kapal pesiar itu akan diserahkan kepada Malaysia di perbatasan perairan antara Indonesia dan Malaysia,” kata Daniel Silitonga, deputi direktur Bareskrim Kejahatan Ekonomi Dan Khusus POLRI lewat pesan teks kepada Reuters. [vm/al]
