Kepolisian Indonesian mengatakan telah mencegat sebuah kapal yang menuju Selandia Baru berpenumpang 85 orang pencari suaka asal Sri Lanka.
Pejabat-pejabat Indonesia hari Senin mengatakan kapal itu dibawa ke pelabuhan Tanjung Pinang, tetapi para warga Sri Lanka tersebut menolak meninggalkan kapal dan menuntut diijinkan pergi ke Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru John Key diberitahu mengenai situasi tersebut dan mengatakan para pencari suaka itu tidak diterima di negaranya.
Indonesia kini menjadi titik transit utama bagi warga Afghanistan, Irak dan negara-negara lain yang dilanda perang, yang berupaya secara ilegal masuk ke Selandia Baru dan Australia.