Indonesia berharap akan menarik investasi miliaran dolar ketika Raja Arab Saudi Salman dan rombongannya, yang terdiri dari 1.500 pejabat, pangeran dan pengusaha, mengunjungi ibukota Indonesia minggu depan.
Kunjungan kenegaraan ke Indonesia 1-9 Maret ini merupakan lawatan pertama Kerajaan Saudi sejak 1970. Pemerintah Indonesia mengatakan Raja Salman akan menghabiskan sebagian besar dari kunjungan sembilan hari itu untuk berlibur di pulau Bali.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo akan membahas perdagangan, bisnis dan hal-hal lain. Raja Salman akan bertemu kepala eksekutif dan pemimpin organisasi Muslim terbesar di Indonesia dan melakukan salat Jumat (24/2) di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Indonesia telah menjadi sumber pekerja untuk Arab Saudi, sebagian besar pembantu rumah tangga, tetapi pada tahun 2011 pemerintah menyatakan tidak akan lagi mengirim pekerja rumah tangga setelah seorang perempuan Indonesia dihukum penggal karena terbukti bersalah membunuh majikannya di Saudi. Sementara itu, orang Indonesia yang menjadi korban bencana haji di Mekkah pada tahun 2015 masih menunggu kompensasi yang dijanjikan oleh pemerintah Saudi.
Anung mengatakan pemerintah menargetkan komitmen investasi $25 miliar, termasuk proyek bernilai $6 miliar dengan perusahaan minyak nasional Saudi Aramco. [as/ab]
Terkait
Paling Populer
1