Tautan-tautan Akses

Indonesia Tuan Rumah Perundingan Perdamaian Afghanistan


Afghan President Ashraf Ghani (tengah) dan para anggota delegasi berdiri
saat diperdengarkan lagu kebangsaan dalam Konferensi Perdamaian untuk Kabul II di Istana Presiden, Kabul, 28 Februari 2018. (Foto: dok).
Afghan President Ashraf Ghani (tengah) dan para anggota delegasi berdiri saat diperdengarkan lagu kebangsaan dalam Konferensi Perdamaian untuk Kabul II di Istana Presiden, Kabul, 28 Februari 2018. (Foto: dok).

Indonesia akan menerima kedatangan para ulama Islam dari Afghanistan dan Pakistan pada 11 Mei untuk pembicaraan tiga pihak yang bertujuan menemukan solusi damai bagi perang Afghanistan.

Seorang pembantu presiden Afghanistan, Akram Khpalwak, mengungkap tanggal itu, Jumat malam (4/5) menyusul pertemuan dengan para pemimpin di Jakarta. Presiden Joko Widodo bulan Januari lalu mengusulkan diadakannya pertemuan tiga pihak.

“Ulama terkemuka dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia akan berpartisipasi dalam pertemuan ini, membahas perdamaian dan stabilitas di Afghanistan,” kata Khpalwak dalam serangkaian tweet.

"Delegasi beranggotakan 20 ulama Afghanistan akan menghadiri Konferensi Ulama Trilateral hari Jumat, tambahnya, dan memuji “upaya tulus Indonesia dalam proses perdamaian di Afghanistan.”

Para pemimpin Indonesia berharap pembicaraan itu akan menghasilkan “kesepakatan bersama atau fatwa”, membujuk Taliban untuk mengakhiri aksi kekerasan dan melakukan negosiasi perdamaian dengan pemerintah Aghanistan. Mereka juga berharap para pejabat pemberontak akan menghadiri pertemuan itu. [vm/al]

XS
SM
MD
LG