Angka inflasi Tiongkok melambat ke titik terendah dalam lebih dari dua tahun, dan memberi pihak berwenang Tiongkok lebih banyak pilihan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tersendat dalam ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Data pemerintah Tiongkok yang dirilis Senin menunjukkan indeks harga konsumen naik 2,2 persen bulan Juni dari tahun sebelumnya, kenaikan lebih kecil dari inflasi 3 persen bulan Mei. Angka bulan Juni juga menjadi inflasi bulanan terendah Tiongkok sejak Januari 2010.
Inflasi yang rendah membuat pemerintah bisa bertindak lebih agresif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, baik dengan memangkas suku bunga atau mendorong belanja publik. Ekonomi Tiongkok tumbuh 8,1 persen dalam kuartal pertama tahun ini – yang terendah dalam sekitar tiga tahun. Lemahnya pertumbuhan di Tiongkok dapat merugikan permintaan impor barang konsumen dari Amerika, Eropa dan negara-negara lain yang juga kesulitan.
Bank sentral Tiongkok telah memangkas suku bunga dua kali sejak awal Juni. Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao hari Minggu mengatakan pemerintah harus mengambil lebih banyak langkah guna merangsang pertumbuhan karena apa yang ia gambarkan sebagai tekanan kebawah yang besar.
Stephen Schwartz adalah ketua ekonom Asia pada Banco Bilbao Vizcaya di Hong Kong. Ia mengatakan kepada VOA inflasi Tiongkok tampak akan terus menurun ke 2 persen bulan Juli dan Agustus, sebelum naik sedikit pada akhir tahun.
Berbagai laporan lainnya akan dirilis minggu ini mengenai pertumbuhan ekonomi dan produksi kuartal kedua, perdagangan dan penjualan eceran.
Data pemerintah Tiongkok yang dirilis Senin menunjukkan indeks harga konsumen naik 2,2 persen bulan Juni dari tahun sebelumnya, kenaikan lebih kecil dari inflasi 3 persen bulan Mei. Angka bulan Juni juga menjadi inflasi bulanan terendah Tiongkok sejak Januari 2010.
Inflasi yang rendah membuat pemerintah bisa bertindak lebih agresif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, baik dengan memangkas suku bunga atau mendorong belanja publik. Ekonomi Tiongkok tumbuh 8,1 persen dalam kuartal pertama tahun ini – yang terendah dalam sekitar tiga tahun. Lemahnya pertumbuhan di Tiongkok dapat merugikan permintaan impor barang konsumen dari Amerika, Eropa dan negara-negara lain yang juga kesulitan.
Bank sentral Tiongkok telah memangkas suku bunga dua kali sejak awal Juni. Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao hari Minggu mengatakan pemerintah harus mengambil lebih banyak langkah guna merangsang pertumbuhan karena apa yang ia gambarkan sebagai tekanan kebawah yang besar.
Stephen Schwartz adalah ketua ekonom Asia pada Banco Bilbao Vizcaya di Hong Kong. Ia mengatakan kepada VOA inflasi Tiongkok tampak akan terus menurun ke 2 persen bulan Juli dan Agustus, sebelum naik sedikit pada akhir tahun.
Berbagai laporan lainnya akan dirilis minggu ini mengenai pertumbuhan ekonomi dan produksi kuartal kedua, perdagangan dan penjualan eceran.
