Perdana Menteri Inggris dan Perdana Menteri Jepang menandatangani kesepakatan pertahanan baru yang "sangat signifikan" yang memungkinkan pasukan Inggris ditempatkan di Jepang. Kesepakatan itu ditandatangani ketika mereka bertemu di London, Rabu (11/1), kata Downing Street, kantor perdana menteri Inggris.
Perjanjian tersebut merupakan tanda terbaru dari meningkatnya minat London di kawasan Asia-Pasifik, dan upaya Tokyo untuk memperkuat aliansi untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh China.
Kesepakatan itu menciptakan dasar hukum untuk penempatan pasukan Inggris dan Jepang di wilayah masing-masing untuk pelatihan dan operasi lainnya.
Kantor PM Rishi Sunak menyebutnya sebagai "perjanjian pertahanan paling signifikan antara kedua negara dalam lebih dari satu abad".
"Dalam 12 bulan terakhir, kami memasuki babak selanjutnya dari hubungan antara Inggris dan Jepang -- mempercepat, membangun, dan memperdalam hubungan kami," kata Sunak.
"Perjanjian Akses Timbal Balik ini sangat penting bagi kedua negara kita -- ini memperkuat komitmen kita terhadap Indo-Pasifik dan menegaskan upaya bersama kita untuk meningkatkan keamanan ekonomi."
Jepang sebelumnya menandatangani perjanjian serupa dengan Australia, dan Tokyo baru-baru ini merombak kebijakan pertahanan dan keamanannya untuk mengatasi tekanan yang meningkat dari China. [ab/uh]
Forum