Inggris mengatakan akan segera melangsungkan penerbangan pengintaian di atas Suriah untuk mengumpulkan informasi intelijen mengenai kelompok militan Negara Islam (ISIS).
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan perluasan peran negara itu dalam perjuangan pimpinan Amerika melawan pemberontak tersebut akan mencakup penggunaan pesawat-pesawat tak berawak namun bersenjata Reaper, dan pesawat pengintai Rivet Joint, meskipun tak akan ada senjata ditembakkan.
Ia mengatakan, dalam pernyataan tertulis kepada parlemen, Selasa, usaha pengintaian baru di Suriah diperlukan untuk melindungi keamanan nasional Inggris dari ancaman teroris yang berasal dari sana.
Angkatan Udara Kerajaan Inggris telah melangsungkan hampir 40 misi tempur terhadap ISIS di Irak, namun tidak seperti Amerika dan beberapa negara Arab tidak melangsungkan serangan udara di Suriah. London mengatakan, diperlukan persetujuan parlemen untuk bisa memperluas misi tempur di Suriah.