Kementerian Dalam Negeri Perancis Jumat menyatakan sedikitnya dua orang tewas sewaktu seorang lelaki bersenjata, yang dikabarkan menyatakan bersumpah setia kepada kelompok militan ISIS, melepaskan tembakan di sebuah toko swalayan dalam suatu insiden penyanderaan di kota Trebes, Perancis Baratdaya.
Kepolisian nasional Perancis menyatakan pihak berwenang telah mengepung tersangka di toko swalayan itu yang mungkin telah menyandera beberapa orang.
Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan para investigator menganggap situasi tersebut sebagai aksi teroris. Kepada para wartawan, ia mengatakan bahwa semua informasi yang dimiliki polisi membuat pihaknya menduga insiden ini sebagai aksi teroris.
Kantor kejaksaan Paris menyatakan otoritas kontraterorisme telah mengambil alih kendali atas investigasi, tetapi ia tidak menyebutkan alasannya.
Philippe menyatakan seorang polisi dalam kondisi stabil setelah ditembak di kota tetangganya, Carcassone, beberapa menit sebelum penyanderaan di Trebes. Pejabat Serikat polisi nasional Yves Lefebvre mengatakan polisi itu cedera sewaktu penyerang melepaskan tembakan ke arah polisi-polisi yang sedang jogging di Carcassone.
Perancis selama ini dalam kesiagaan tinggi setelah dilanda serangkaian serangan ekstremis ISIS sejak 2015 yang telah menewaskan lebih dari 200 orang. [uh]