Irak Senin menyatakan telah menahan seorang pemimpin top ISIS dan anggota al-Qaida yang bekerja dalam operasi lintasperbatasan.
PM Irak Mustafa al-Kadhimi mencuitkan kabar ini, menyebut lelaki itu sebagai Sami Jassem, yang mengawasi operasi keuangan ISIS dan menjadi wakil pemimpin ISIS di bawah mendiang Abu Bakr al-Baghdadi.
Ia menyebutnya sebagai “salah satu operasi intelijen lintasperbatasan paling sulit” yang dilakukan oleh pasukan Irak.
Para pejabat intelijen Irak mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Jassem ditahan di sebuah negara asing dan dibawa ke Irak beberapa hari silam. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara mengenai operasi itu secara terbuka.
Jassem bekerja dengan pemimpin al-Qaida di Irak Abu Musab al-Zarqawi, sebelum dibunuh oleh Amerika di Irak pada tahun 2016. Ia menjalankan berbagai posisi keamanan di Irak, dan pindah ke Suriah tahun 2015, setelah ISIS menyatakan kekalifahannya pada tahun 2014 dan menjadi wakil Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok ekstremis itu.
Al-Baghdadi tewas dalam serangan pimpinan AS di Suriah Barat Laut pada tahun 2019. [uh/ab]
