Tautan-tautan Akses

Iran: 2 Tewas, 2 Ditangkap Setelah Serangan Pasar Bulan Lalu


Mashhad, Izeh, Dorud dan Tuyserkan, Iran
Mashhad, Izeh, Dorud dan Tuyserkan, Iran

Pihak berwenang Iran mengatakan, Rabu (21/12), dua tersangka tewas dan dua lainnya ditangkap sehubungan dengan penembakan yang menyebabkan tujuh orang tewas di sebuah pasar bulan lalu di barat daya negara itu.

IRNA, kantor berita resmi Iran, mengatakan dua tersangka yang tewas termasuk di antara pelaku penembakan pasar di kota Izeh, Iran. Laporan itu mengatakan dua orang lainnya yang dituduh terlibat dalam serangan itu ditangkap dalam operasi yang sama, yang dikomandoi Garda Revolusi dan Kementerian Intelijen.

Pihak berwenang Iran tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kapan operasi itu berlangsung. Mereka juga tidak mengungkap bukti bahwa keempat pria itu terlibat dalam serangan tersebut.

Berita tentang operasi keamanan itu pertama kali diumumkan oleh Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Selasa.

Masih belum jelas apa yang memotivasi serangan senjata di Izeh, atau apakah itu terkait dengan protes nasional yang mengguncang negara itu sejak akhir September. Pihak berwenang Iran menyebut insiden itu sebagai serangan "teroris", tetapi tidak menuduh kelompok tertentu berada di balik penembakan itu.

TV pemerintah Iran sebelumnya pernah melaporkan bahwa dua pria bersenjata dengan sepeda motor melepaskan tembakan ke pasar itu pada malam 16 November. Sekitar waktu yang sama, televisi itu juga melaporkan, para pengunjuk rasa berkumpul di berbagai wilayah kota itu, meneriakkan slogan-slogan antipemerintah dan melemparkan batu ke arah polisi.

Demonstrasi nasional berkobar di seluruh Iran pada akhir September setelah kematian seorang perempuan berusia 22 tahun yang ditahan oleh polisi moral negara tersebut. Protes sejak itu berubah menjadi seruan untuk menggulingkan ulama yang berkuasa di Iran dan mengakhiri teokrasi yang didirikan setelah Revolusi Islam 1979.

Setidaknya 506 orang telah tewas dalam demonstrasi di berbagai penjuru negara itu menyusul tindakan keras pemerintah, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok yang memantau protes sejak dimulai. [ab/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG