Para pejabat Iran telah memperingatkan media cetak negara tersebut bahwa media mereka akan ditutup, apabila terus melaporkan berbagai kegiatan tokoh-tokoh oposisi.
Pejabat Kementerian Kebudayaan Iran, Ehsan Qazizadeh, mengatakan pada hari Minggu bahwa penerbitan yang memuat pernyataan dan foto-foto “tokoh-tokoh penghasut” akan ditutup dan izin terbitnya dicabut. Qazizadeh menambahkan, subsidi pemerintah bagi media cetak yang tidak memuat laporan-laporan tentang kegiatan pemerintah akan dihentikan.
Pada bulan Agustus lalu, sumber-sumber oposisi melaporkan bahwa pejabat-pejabat pemerintah telah meminta supaya surat-surat kabar dan kantor berita tidak melaporkan kegiatan tokoh-tokoh oposisi, termasuk calon presiden Mir Hossein Mousavi dan Mehdi Karroubi, dan juga bekas Presiden Mohammad Khattami.