Iran mengatakan akan segera membawa lima warga negaranya ke pengadilan karena melakukan spionase, dengan menuduh mereka menyampaikan rahasia-rahasia pertahanan, dirgantara dan teknologi kepada musuh-musuh Iran.
Jaksa Agung Teheran Abbas Jafari Dolatabadi hari Rabu tidak mengatakan secara langsung untuk negara mana kelima tertuduh melakukan kegiatan mata-mata tersebut. Namun, Dolatabadi mengatakan adalah Amerika yang menurutnya “memulai upaya tertentu dalam hal ini”.
Meskipun Dolatabadi tidak menyebut nama kelimanya maupun tanggal pasti sidang perkara tersebut, namun ia menyampaikan beberapa rincian tentang para tersangka.
Menurutnya salah satu diantara mereka mempunyai gelar master, bekerja di sebuah badan eksekutif dan – mengatakan – “telah mengakui bekerjasama dengan lembaga-lembaga asing dan menerima sejumlah besar uang dalam bentuk dollar”.
Dolatabadi mengatakan seorang tertuduh lainnya bekerja untuk organisasi dirgantara dan “telah menimbun informasi untuk pihak musuh”, satu istilah yang kerap digunakan Iran untuk merujuk pada Amerika dan Israel.
