Iran bersumpah akan membalas terhadap pelaku serangan teror hari Rabu atas konvoi militernya yang menewaskan sedikitnya 27 anggota Pengawal Revolusi dan melukai banyak lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi mengatakan lewat sebuah pernyataan kelompok teroris mampu melancarkan ‘tindakan tidak berprikemanusiaan’ seperti karena dibantu oleh sementara negara di kawasan.
Ia tidak merinci negara dimaksud, tetapi selama ini Iran sering menuduh Uni Emirat Arab dan Arab Saudi mendukung kelompok militan di dalam Iran, tuduhan yang dibantah kedua negara.
Dipandang sebagai serangan paling mematikan terhadap anggota Pengawal Revolusi di dalam Iran dalam beberapa tahun, penyerang bunuh diri hari Rabu itu menabrakkan mobil penuh bahan peledak ke sebuah bus militer yang membawa anggota Pengawal Revolusi tadi di propinsi Sistan dan Baluchistan, Iran tenggara.
Pengawal Revolusi Iran (IRGC) oleh Amerika dipandang sebagai organisasi teroris. [al]
