Tautan-tautan Akses

Iran Diduga Gunakan Jaringan Kriminal untuk Serang Pengecam di AS dan Eropa


Pouria Zeraati, wartawan untuk media berbahasa Persia "Iran International" yang jadi korban penikaman di London (foto: dok).
Pouria Zeraati, wartawan untuk media berbahasa Persia "Iran International" yang jadi korban penikaman di London (foto: dok).

Harian The Washington Post melaporkan, pemerintah Iran meningkatkan hubungannya dengan jaringan kriminal di luar negeri untuk melakukan serangan terhadap para pengecamnya di Amerika Serikat dan Eropa.

Kata laporan itu, dalam beberapa tahun terakhir, Iran mengalihkan operasi mematikan dan penculikan ke geng kriminal seperti Hell's Angels, jaringan mafia terkenal di Rusia yang disebut sebagai "Pencuri Hukum", sebuah sindikat penyalur heroin yang dipimpin oleh seorang penyelundup narkoba Iran, dan kelompok-kelompok kriminal dari Skandinavia hingga Amerika Selatan.

Laporan itu mengacu pada satu serangan yang menarget Pouria Zeraati, seorang wartawan untuk media berbahasa Persia Iran International. Ia ditikam dan terluka di depan rumahnya di London pada bulan April.

Serangan itu dikaitkan dengan Iran, namun tidak ada penyerang yang berasal dari Iran, dan mereka tidak mempunyai hubungan dengan dinas keamanan Iran.

Menurut para pejabat, Iran merekrut penjahat di Eropa Timur yang tiba di Inggris melalui Bandara Heathrow tanpa masalah, dan telah lama memantau Zeraati.

Bulan lalu, Departemen Kehakiman AS mendakwa seorang pria Pakistan berusia 46 tahun, Asif Merchant, terkait rencana Iran untuk membunuh seorang politisi atau pejabat pemerintah AS. [ps/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG