Iran menyatakan dukungan untuk serangan Suriah yang akan datang untuk merebut kembali kubu oposisi utama yang masih tersisa, dan mengatakan wilayah Idlib di barat laut Suriah itu harus dibersihkan dari “teroris.”
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif melakukan perjalanan ke Damaskus, Senin (3/9) untuk bertemu dengan menteri luar negeri Suriah dan Presiden Bashar al-Assad.
Media Iran mengutip Zarif yang mengatakan Idlib harus dikembalikan di bawah kendali rakyat Suriah, dan upaya rekonstruksi di Suriah dan pemulangan pengungsi harus bergerak maju.
Suriah telah berperang sejak awal 2011 dan banyak pihak termasuk pasukan pro-pemerintah, kelompok-kelompok pemberontak dan militan yang semuanya terlibat perang untuk menguasai daerah-daerah di negara itu. [lt]