Presiden Iran Hasan Rouhani, Senin (3/7) mengkritik pembangunan bendungan oleh Turki di hulu sungai dari Suriah dan Irak, dengan mengatakan proyek-proyek demikian dapat berbahaya ke seluruh kawasan itu.
Ia tidak menyebut Turki, tetapi tampaknya yang dimaksudnya adalah beberapa bendungan yang dibangun Turki pada sungai Tigris dan Efrat dalam puluhan tahun ini. Turki mempunyai persetujuan pembagian air dengan Suriah dan Irak, tetapi perselisihan terjadi kadang-kadang.
“Banyak kegiatan seperti ini harus dihentikan,” kata Rouhani. “Pembangunan bendungan tanpa penelitian yang memadai dapat berbahaya bagi masa depan kawasan itu,” tambahnya, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Ia mengatakan demikian pada konferensi mengenai pencegahan atau memperkecil badai pasir. Para pakar telah mengkaitkan badai itu, yang dialami ibukota Iran dan kawasan lain, dengan proyek-proyek bendungan di hulu sungai.
Turki telah membangun 19 bendungan di kedua sungai tadi dan berencana membangun tiga lagi.
Iran adalah sekutu erat Irak dan Suriah. Iran dan Turki mendukung pihak-pihak yang berlawanan dalam perang saudara Suriah. [gp]
