Iran mengeluarkan ancaman tersamar terhadap tetangganya Pakistan walaupun kedua negara mencapai persetujuan baru-baru ini untuk bekerjasama memperkuat keamanan perbatasan setelah serangan perbatasan yang menewaskan 10 pengawal perbatasan Iran.
Televisi pemerintah Iran mengutip kepala staf angkatan darat, Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, mengatakan hari Senin (8/5) bahwa tentara Iran akan menyerang teroris di manapun mereka berada, yang memberi indikasi tentara Iran mungkin akan menyeberang perbatasan untuk memasuki Pakistan guna menyerang militan di sana. Kelompok militan Sunni Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan bulan April.
Bagheri mengatakan bahwa Pakistan akan menyerang tempat persembunyian militan di wilayahnya tetapi kalau serangan terus terjadi, tempat perlindungan teroris akan diserang dan ditumpas, di manapun mereka berada.
Perbatasan Iran-Pakistan yang bocor telah lama digunakan oleh penyelundup narkoba dan militan Sunni, keduanya kadang-kadang bentrok dengan pasukan keamanan Iran. [gp]
