Juru bicara Badan Tenaga Atom Iran mengatakan hari Sabtu (7/9) bahwa negara itu telah mulai memperkaya uranium ke tingkat yang lebih tinggi dengan menggunakan alat-alat sentrifugal yang lebih canggih. Ini dianggap oleh pihak barat sebagai pelanggaran ketiga atas perjanjian nuklir yang dicapai tahun 2015.
Media Arab melaporkan hari Sabtu bahwa Iran telah menyita kapal tanker asing ke-4 di teluk Persia, pada waktu bersamaan kapal tanker Iran yang dibebaskan oleh pemerintah Gibraltar tiba di pelabuhan Suriah Tartous. Tidak dijelaskan siapa pemilik kapal tanker yang baru disita itu. Iran sebelumnya menjamin bahwa kapal tankernya yang dibebaskan oleh Gibraltar itu tidak akan membawa minyaknya ke Suriah.
Juru bicara badan tenaga atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan, "Iran akan segera mulai memasukkan uranium ke dalam generasi baru sentrifugal tenaga atom. Ini adalah ketiga kalinya Iran mengambil langkah untuk mengakhiri penaatan atas perjanjian nuklir tahun 2015 yang dicapainya dengan Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, China dan Rusia. Amerika menarik diri dari perjanjian JCPOA itu bulan Mei tahun lalu."
Menurut Kamalvandi, Iran akan kembali menjalankan komitmennya pada perjanjian JCPOA itu kalau pihak Barat juga mau mematuhi perjanjian itu. Ia menambahkan usaha untuk menyelamatkan perjanjian itu akan semakin sulit “kalau penaatan ini tidak dilakukan”.
Kamalvandi berkeras bahwa negara-negara Eropa harus menyadari bahwa waktunya akan segera habis kalau mereka tidak mau bertindak.
Menteri pertahanan Amerika Mark Esper mengatakan di Paris hari Sabtu bahwa Amerika tidak heran bahwa Iran telah mengumumkan tidak akan menaati perjanjian tahun 2015 itu, karena katanya “Iran telah melanggar perjanjian non-proliferasi itu sejak lama.”
Kamalvandi menjelaskan selanjutnya bahwa Iran berniat akan meningkatkan pengayaan uraniumnya sampai 20 persen dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly mengatakan Perancis akan terus mengusahakan agar Iran menaati perjanjian tahun 2015 itu. Ia juga menyerukan kerjasama dan koordinasi lebih baik dengan Amerika untuk menjamin keamanan pelayaran di Teluk Persia.
Perancis tidak mau ikut dalam usaha militer Amerika untuk melindungi pelayaran di Teluk Persia. (ii/jm)