Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki mengatakan ia percaya negara-negara besar "secara positif" sedang mempertimbangkan rencana penukaran bahan bakar nuklir Iran, dengan Turki yang dirundingkan dengan bantuan Brasil.
Komentar Mottaki itu disampaikan dalam forum ekonomi di Bulgaria, hari Jumat, sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengeritik upaya Brasil untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran.
Mottaki mengatakan, ia yakin, Amerika, Perancis dan Rusia sedang meninjau kesepakatan tentang pengiriman 1200 kilogram uranium tingkat rendah ke Turki untuk ditukar dengan bahan bakar nuklir yang berkadar lebih tinggi.
Awal pekan ini, Iran mengajukan surat kepada Badan Tenaga Atom Internasional, menjelaskan rencana itu.
Namun, Clinton mengatakan, upaya Brasil untuk menyelesaikan sengketa tersebut bisa membuat dunia "lebih berbahaya." Ia mengatakan pejabat-pejabat Amerika telah mengatakan kepada Presiden Brazil Luis Inacio da Silva bahwa "mengulur waktu" bagi Iran bisa membantu negara itu menghindari sanksi-sanksi internasional yang cemas karena program nuklir Iran.