Di Yaman, koalisi yang dipimpin Arab Saudi, telah melancarkan serangan-serangan udara, dalam upaya menghentikan gerakan pemberontak Houthi, yang didukung Iran.
Kantor berita resmi IRNA mengutip juru bicara kementerian luar negeri, Marziyeh Afkham, yang menyatakan, bahwa klaim pengiriman senjata kepada pemberontak Houthi adalah "tuduhan yang dibuat-buat." Afkham menegaskan, pesawat-pesawat terbang sipil telah mengangkut suplai dan obat-obatan.
Pesawat-pesawat tempur koalisi terus membom ibukota Sana'a, hari Senin (30/3), termasuk menghantam sebuah gudang, dan dengan dahsyat meledakkan lokasi itu. Sebuah serangan udara lain menewaskan paling sedikit 45 orang dan melukai 65 lainnya dekat sebuah kamp pengungsi di Yaman utara.