Iran pada Selasa (8/11) menuduh dua jurnalis perempuan melakukan “propaganda melawan negara” lewat liputan mereka atas protes massal di sana.
Lembaga judisial di negara itu mengumumkan bahwa jurnalis itu, Niloufar Hamedi dan Elaheh Mohammadi, ada dalam tahanan karena melakukan propaganda melawan sistem dan berkonspirasi melawan keamanan nasional.
Kedua perempuan ini telah ditahan selama lebih dari sebulan.
Protes antipemerintah sudah berada pada minggu ketujuh di Iran, dan protes terjadi di seluruh negara setelah kematian Mahsa Amini pada September, yang ditangkap karena dituduh melanggar aturan berpakaian untuk perempuan.
Mohammadi, reporter untuk harian reformis Ham-Mihan ditangkap pada 29 September setelah melakukan perjalanan ke kota tempat tinggal Amini dan meliput pemakamannya.
Iran telah menanggapi protes dengan penangkapan massal, lebih dari 2000 orang telah dikenai tuduhan, setengah dari mereka di Teheran, demikian menurut lembaga judisial negara itu. [jm/lt]
Forum