Pihak berwajib Iran menangkap dua warga asing ketika mereka sedang mewawancarai putera Sakineh Mohammadi Ashtiani. Ashtiani adalah wanita Iran yang sedang menunggu hukuman dirajam hingga mati atas tuduhan berzinah.
Kantor berita Iran melaporkan pada hari Senin, kedua orang tadi memasuki negara tersebut dengan visa wisatawan, tetapi kemudian melakukan kegiatan wartawan. Mereka ditangkap ketika menanyakan tentang Ashtiani, yang rencana hukuman rajam atas dirinya telah menimbulkan kemarahan internasional.
Para pejabat Iran mengumumkan kedua warga yang ditangkap adalah warga Jerman. Sementara itu, perhimpunan wartawan Jerman juga telah mengumumkan dua wartawannya ditangkap di Iran pada hari Minggu, ketika mewawancarai putra Ashtiani, Sajjad Qaderzadeh. Serikat wartawan tersebut tidak menyebut nama kedua wartawan, tetapi mendesak Iran agar membebaskan mereka.
Komite Internasional Menentang Rajam, sebuah organisasi Jerman yang didirikan oleh seorang aktivis anti-rajam warga Iran mengatakan dalam situs internetnya kedua orang tadi ditahan bersama pengacara Ashtiani setelah penggrebekan kantor pengacara itu di kota Tabriz, Iran barat laut.
Telepon seluler putera Ashtani, Qaderzadeh, dan telepon-tangan pengacara ibunya telah dimatikan sejak insiden penggerebekan tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka juga mungkin ikut ditahan.