Iran menuduh rencana angkuh Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson untuk mengubah pemerintah Iran yang sekarang berkuasa melanggar hukum internasional dan piagam PBB.
Duta Besar Iran untuk PBB Gholamali Khoshroo dalam surat yang dilayangkannya untuk Sekjen PBB Antonio Guterres, Selasa (28/6), mengatakan bahwa pernyataan Tillerson soal Iran itu juga merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian Aljazair tahun 1981 yang menyatakan bahwa AS berjanji untuk tidak mencampuri, secara langsung atau tidak langsung, secara politik atau militer, urusan dalam negeri Iran.
Tudingan Khoshroo itu tampaknya merujuk pada pernyataan Tillerson dalam sidang Komisi Hubungan Luar Negeri DPR AS pada tanggal 14 Juni lalu yang membahas anggaran Departemen Luar Negeri AS. Saat itu, ia mengatakan, kebijakan AS adalah mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir dan berusaha memberi dukungan pada elemen-elemen di dalam negeri Iran yang akan menciptakan transisi damai pemerintahan.
Khoshroo mendesak negara-negara lain agar ikut mengecam pernyataan memprihatinkan Tillerson tersebut. [ab/uh]