Kepala Badan Tenaga Atom Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, pembangkit tenaga nuklir pertamanya akan siap menghasilkan listrik pada bulan Januari, yang berarti mundur dua bulan dari pengumuman sebelumnya.
Kantor Berita setengah resmi Iran ISNA mengutip Salehi hari Rabu, sebagai mengatakan para pejabat Iran berharap dapat mengirim bahan bakar ke inti reaktor Bushehr pada awal Oktober. Menurutnya pembangkit tenaga nuklir tersebut akan menghasilkan listrik dua hingga tiga bulan kemudian.
Ali Akbar Salehi tidak memberikan alasan penundaan tersebut. Ketika para pejabat Iran memulai mengisi bahan bakar ke PLTN Bushehr bulan Agustus, mereka mengatakan membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan bagi pembangkit tersebut untuk mulai menghasilkan.
Awal pekan ini, laporan-laporan media Iran mengatakan Dewan Pembangkit Nuklir Iran tengah mencoba untuk mengatasi virus computer canggih yang telah merusak situs-situs industri dan mungkin mampu mengambil alih pembangkit tenaga nuklir tersebut.