Sebuah surat kabar terkemuka Pakistan mengatakan militan Negara Islam (ISIS) meningkatkan kehadirannya di Pakistan dan sedang merencanakan serangan-serangan besar terhadap fasilitas-fasilitas penting.
Harian Dawn melaporkan Sabtu (8/11) bahwa para pejabat di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, mengungkapkan hal tersebut lewat laporan rahasia kepada pihak berwenang Pakistan.
Menurut laporan itu, kata Dawn, militan ISIS mendorong dua kelompok ekstremis Sunni agar menyatukan kekuatan dan melakukan serangan-serangan.
Laporan rahasia itu juga mengatakan ISIS merencanakan serangan terhadap tentara Pakistan yang beroperasi dekat perbatasan dengan Afghanistan, fasilitas-fasilitas pemerintah dan umat Syiah. Kata laporan itu, pemerintah lokal Baluchistan menghimbau pengetatan keamanan terutama di propinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Pihak berwenang Pakistan belum mengomentari laporan tersebut.
Sementara itu, Pakistan mengatakan setidaknya 17 militan tewas Jumat malam setelah gagal menyerbu sebuah pos pemeriksaan militer di kawasan barat laut negara itu.
Para pejabat militer mengatakan berhasil memukul mundur sekitar 60 militan setelah bertempur berjam-jam. Mereka mengatakan menemukan 17 mayat di kawasan itu Sabtu pagi.