Kelompok militan Negara Islam (ISIS) hari Rabu (2/12) merilis video dimana seorang laki-laki yang berbicara dengan Bahasa Rusia mengaku mata-mata badan keamanan Rusia dan kemudian tampaknya dipenggal oleh laki-laki lainnya yang juga berbahasa Rusia.
Keabsahan video tersebut atau isi dalam video itu belum bisa dikonfirmasi dan belum ada komentar dari Kementerian Luar Negeri Rusia atau badan keamanannya, FSB. Tidak ada indikasi kapan dan di mana video itu dibuat.
Rusia melancarkan serangan-serangan udara di Suriah tanggal 30 September yang dikatakan dipusatkan pada pejuang ISIS dan perdagangan minyak ilegal yang mendanai mereka.
Meski demikian kecaman baik di Suriah dan di luar negeri mengklaim bahwa Rusia banyak menarget kelompok pemberontak lainnya yang tidak terkait ISIS, untuk mendukung pasukan Suriah, Presiden Bashar al-Assad sekutu lama Rusia.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman pesawat Rusia tidak lama setelah lepas landas dari kawasan peristirahatan Sharm al-Sheikh di Mesir pertengahan bulan Oktober dan menewaskan 224 orang di dalamnya.
Video itu diawali dengan tulisan dalam Bahasa Arab dan Rusia yang mengatakan “O Rusia, Kau akan ditaklukkan dan dipermalukan”. [my/jm]