Kelompok militan ISIS pada Kamis (10/3) mengkonfirmasi kematian mantan pemimpinnya sekaligus mengumumkan pemimpin baru, Abu Al-Hassan al-Hashemi Al-Quraishi.
Kelompok intelijen SITE yang memantau aktivitas ekstremis secara online melaporkan bahwa juru bicara ISIS Abu Umar al-Muhajir, dalam pidato yang diposting online membuat pengumuman yang mengakui kematian mantan pemimpin Abu Ibrahim Al-Hashemi Al-Quraishi.
Ia juga membenarkan kematian mantan juru bicara Abu Hamzah.
Presiden Joe Biden awalnya mengumumkan bulan lalu bahwa pasukan khusus AS yang tewas telah membunuh pemimpin kelompok jihad tersebut dalam sebuah serangan di Suriah barat laut.
Kematian Abu Ibrahim Al-hashemi Al-Quraishi yang berusia 45 tahun merupakan pukulan lain bagi ISIS, dua tahun setelah kelompok Muslim Sunni yang kejam itu kehilangan pemimpin yang lama menjabat, Abu Bakr al-Baghdadi, dalam serangan serupa pada tahun 2019. [mg/lt]