Lima pembom bunuh diri ISIS menyerang sebuah pangkalan militer Irak di Baghdad utara hari Minggu (3/1) menewaskan sedikitnya 12 petugas keamanan dan melukai 20 lainnya.
Dua pembom bunuh diri meledakkan mobil yang dipenuhi bahan peledak di pintu gerbang bagian barat Kamp Speicher, bekas pangkalan militer Amerika yang terletak di luar kota Tikrit yang mayoritas dihuni warga Muslim-Sunni.
Sumber-sumber polisi dan militer di Komando Operasi Salahuddin mengatakan tiga pembom bunuh diri lainya meledakkan diri mereka ketika memasuki salah satu bagian pangkalan di mana polisi Irak dilatih.
ISIS, kelompok militan yang menguasai sebagian besar wilayah di bagian utara dan barat Irak, mengklaim bertanggungjawab atas ledakan itu dalam sebuah pernyataan yang disebarluaskan pendukung mereka di dunia maya. Pernyataan itu menyatakan mereka menarget ‘’para pelatih dari ‘rejectionist-army’ atau tentara pemberontak, sebutan yang digunakan pemberontak Sunni bagi warga Muslim-Syiah.
Irak dilanda konflik sektarian, umumnya antara warga Muslim-Sunni dan Syiah, yang telah semakin meluas dengan kebangkitan ISIS yang juga dikenal sebagai pemberontak Sunni garis keras. [em]
